Rabu, 27 Juli 2011

studi luar negeri nya tidak usah jauh-jauh pak !


Dikutip dari laman kompas.com Jumat, 18 Februari 2011, "...bahwa tim Indonesian Corruption Watch (ICW) akhirnya memperoleh sejumlah hasil studi banding anggota Dewan yang dilakukan sepanjang tahun 2010 dari pihak Setjen DPR, Jumat (18/2/2011)

"Sebagian besar sudah disampaikan walaupun belum sepenuhnya," ujar peneliti Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan. Dahlan mengatakan, sejumlah hasil studi banding yang sudah diserahkan adalah hasil studi banding Badan Urusan Rumah Tangga ke Perancis, Komisi III ke Inggris, Komisi X ke Afrika Selatan, Komisi IV ke Belanda, dan Badan Kehormatan ke Yunani....". 

Berkerinyit kening saya membacanya.., apa yang dicari untuk studi banding jauh2 ke luar negeri seperti itu?
Padahal menurut saya, dengan kondisi negara saat ini, dimana jurang perekonomian antara si kaya dan si miskin sangatlah lebar, tidak meratanya pembangunan antar propinsi dan pusat, dan segudang permasalahan nasional lainnya yang tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit, skala prioritas sangatlah perlu, pengalaman saya, para anggota dewan cukup rasanya untuk melakukan studi banding ke negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia dan Singapura, naik low cost carrier atau penerbangan lokal sendiri daripada naik penerbangan asing yang biasanya lebih mahal dan hotel juga tidak perlu bintang lima, toh dalam studi banding tersebut biasanya sampai larut malam, tinggal tidur, asal disediakan breakfast saja, saya rasa sudah cukup :-).... ingat semua uang yang dipergunakan adalah menggunakan uang pajak dari rakyat anda! 

Kemudian lihat apa yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh Pemerintah masing-masing negara tersebut untuk rakyatnya...baik dari sisi pengembangan transportasi umum, infrastruktur, undang-undang, pelayanan kesehatan dan lain-lain. 

Tidak usah malu-malu menerapkan konsep ATM (Amati Tiru Modifikasi) dalam penerapan hasil studi banding itu di Indonesia, what importance is EXECUTION and CONTROL... gak usah gengsi-gengsi an dan jangan buat PLANNING terus... ! #cape dehh.... 

Sebagai contoh, saya sangat salut dengan semboyan Satu Malaysia, dimana program 2009 bertema kan Rakyat Didahulukan, Pencapaian Diutamakan (People First, Performance Now) dan program 2010 Menjana Transformasi (Generating Transformation).... mereka punya visi yang jelas... dulu juga Indonesia punya REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun), namun sekarang....? 
Kapan Indonesia menyusul....???


Penulis didepan Menara Petronas yang memasang spanduk 1 Malaysia


REPELITA
img source : http://obrolanangkring.blogspot.com

i'm back..

surprisingly! saya pikir apabila sudah tidak lama beraktifitas di blog ini, otomatis account langsung di delete, namun ternyata tidak, okaay, then i must try to allocated my rush hour to writing some thought or let say, ... sharing something ?.... so, what i waiting for? let's start tonight... :)

Selasa, 16 November 2010

[Press Release 6] Panasonic Menawarkan Kelas Masa Depan: Hands-On Panaboard UB-T880

Layar sentuh berukuran 80 inci tentu berharga puluhan juta, bukan? Tidak selalu begitu menurut Panasonic. PT. Gobel Dharma Nusantara (GDN), selaku distributor resmi Panaboard, kembali merilis produk terbaru mereka ke pasar Indonesia, tepatnya papan tulis elektronik tipe UB-T880, hari ini di Pisa Cafe, Jakarta. Panaboard tipe terbaru ini mengusung beberapa teknologi mutakhir yang membuat rapat, presentasi dan kegiatan belajar mengajar kian efisien.


Dahulu, produk papan tulis elektronik tidak lebih dari sebuah whiteboard “borju”. Harganya mahal dan menggunakannya sulit, apalagi memaksimalkannya. Tidak lagi, dengan tipe terbaru papan tulis elektronik dari Panasonic, Panaboard UB-T880. UB-T880 pada dasarnya adalah layar proyektor resolusi tinggi yang juga merupakan alat input. Dengan karakteristik seperti tablet, UB-T880 dapat menerima input pada layar menggunakan pena elektronik maupun menggunakan sentuhan jari. Tidak hanya itu, UB-T880 juga merupakan Panaboard pertama yang mendukung multitouch.

“Dengan produk terbaru ini, kami mengharapkan penetrasi produk Panaboard di pasar Indonesia semakin kokoh. Selama ini kami telah memenuhi berbagai kebutuhan akan produk ini, terutama untuk pemakaian korporat lokal maupun multinasional. Dengan diluncurkannya produk baru ini, kami mengharapkan konsumen jadi punya pilihan yang lebih variatif dan kompetitif”, tutur Rinaldi Sjarif, Pimpinan PT. Gobel Dharma Nusantara.




Sabtu, 06 November 2010

[Press Release 5] Panaboard, Papan Tulis Elektronik


TEMPO Interaktif, Jakarta - Papan tulis elektronik Panaboard UB T880 diluncurkan PT Gobel Dharma Nusantara, distributor resmi Panasonic di Jakarta, pada Kamis lalu. Ini merupakan produk layar proyektor resolusi tinggi sekaligus sebuah alat input.

Panaboard memiliki layar ukuran 77 inci terbuat dari melamin keras dengan lapisan khusus yang tahan gores dan cipratan air. Layarnya berkarakteristik seperti tablet, menerima input pada layar dengan pena elektronik maupun sentuhan jari.

"Keistimewaannya dibanding papan tulis sebelumnya, produk ini mendukung multitouch dan multitasking sehingga lebih interaktif dan menyenangkan," ujar General Manager Product Sales Panasonic Gobel, Alland Toscalino.

Segala informasi yang tertulis di layar saat proses rapat atau belajar dapat direkam dan terkoneksi dengan komputer pribadi (PC). Aplikasi Panaboard memiliki fitur pengenalan bentuk dan teks. Seperti bentuk geometris akan dikoreksi secara otomatis menjadi lebih sempurna dan dikenali untuk disimpan dalam sebuah file.
Di dalamnya juga terdapat speaker terintegrasi. Pengguna cukup menghubungkan Panaboard dengan port audio 3,5 mm di semua desktop atau notebook. Untuk memudahkan pengoperasian, papan tulis ini mempunyai 2 port USB hub.

Namun Panaboard baru dapat beroperasi dengan Windows XP (SP3 atau seterusnya), Windows Vista, dan Windows 7. Produk ini dibanderol mulai Rp 25 juta per unit.

DIAN YULIASTUTI

url : http://www.tempo.co/read/news/2010/11/06/172289831/Panaboard-Papan-Tulis-Elektronik

Jumat, 05 November 2010

[Press Release 4] Panasonic rilis papan tulis elektronik Panaboard


PT Gobel Dharma Nusantara (GDN), selaku distributor resmi produk Panasonic merilis produk terbaru mereka berupa papan tulis elektronik dengan menggunakan layar sentuh. Produk yang disebut dengan Panaboard ini ditargetkan akan digunakan untuk kebutuhan rapat maupun untuk proses belajar dan mengajar.

“Panaboard ini adalah papan elektronik yang revolusioner yang memudahkan memberikan informasi karena bisa multitouch,” kata Alland Toscalino dalam siaran persnya. Alan bilang produk Panaboar seri UB-T880 ini merupakan layar proyektor resolusi tinggi yang juga merupakan layar input dari pena elektronik maupun dari sentuhan jari.

Sementara target market dari produk ini adalah pasar korporat yang memang membutuhkan efisiensi dalam segi waktu maupun dari segi perluasan cakupan presentasi. Panaboard ini dapat digunakan oleh tiga orang, dan complete portable solutions dengan posisi penggunaan projector dengan berbagai pilihan posisi.

Yang menarik, Panaboard ini bisa menyimpan galeri foto hingga 6000 foto. Tidak hanya itu, Panaboard ini memiliki kemampuan merekam dari presentasi. “Harga produk ini, GDN memberikan banderol mulai dari Rp 25 juta per unitnya,” kata Allan.

url : http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=154603:panasonic-rilis-papan-tulis-elektronik-panaboard&catid=20:teknologi&Itemid=32

Artikel Lainnya